Kemenlu RI Konfirmasi Tak Ada WNI Jadi Korban Serangan Teroris di Moskow

KABUPATEN CIREBON, DBFM - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengonfirmasi hingga Senin (25/3/2024) tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa terorisme di Moskow, Rusia yang terjadi pada Jumat (22/3/2024). 

“Hingga saat ini (25/3), tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban,” kata Direktur Perlindungan WNI (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI Judha Nugraha kepada Tribunnews.com, Senin.

Judha mengatakan setelah peristiwa penyerangan bersenjata yang terjadi di Crocus City Hall tersebut, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow terus berkoordinasi dengan otoritas Rusia.

KBRI Moskow juga menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia yang berada di Moskow. Dari jumlah korban meninggal dunia yang kini mencapai 137 orang, tidak ada WNI yang termasuk di dalamnya.

“Pasca penyerangan bersenjata di Crocus City Hall, Moskow, KBRI Moskow terus berkoordinasi dengan otoritas Rusia dan jalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia,” kata Judha.

Terjadi peristiwa penembakan di sebuah gedung konser Crocus City Hall, Moskow, Rusia sekitar 25 kilometer arah barat laut pusat dari Moskow pada Jumat (22/3/2024). 

Sekelompok orang tak dikenal itu memberondong senjata otomatis secara acak ke massa sebelum konser dimulai. Terjadi pula ledakan dan kebakaran yang menimpa sepertiga gedung. 

Lebih dari 130 orang tewas dalam peristiwa mencekam ini. Sedangkan lebih dari 100 orang lainnya terluka dalam serangan yang diklaim datang dari kelompok ISIS itu.

KBRI Moskow sudah menyampaikan imbauan kepada warga Indonesia di Rusia agar menaikkan level kewaspadaan mereka, dan segera menghubungi KBRI jika dihadapkan pada kondisi darurat.  

"KBRI Moskow juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan," ungkap Judha sebelumnya.


( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )