KABUPATEN CIREBON, DBFM- Polisi membekuk seorang pemuda yang kedapatan membawa celurit saat tengah malam di Kabupaten Indramayu.

YAN (18) mengaku membawa sajam sepanjang pundaknya itu untuk melakukan tawuran.

Remaja itu pun langsung digelandang menuju kantor polisi berikut dengan celurit yang ia bawa.

Kejadian ini diketahui terjadi di belakang Pasar Patrol Indramayu pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Patrol, AKP H Saripudin mengatakan, YAN merupakan salah satu dari 15 anak yang rencananya akan tawuran malam itu.

"Penangkapan berawal dari patroli rutin yang dilakukan oleh unit Reskrim setelah mendapat informasi dari masyarakat, ada sejumlah remaja sekitar 15 orang yang membawa senjata tajam," ujar dia didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah kepada Tribuncirebon.com, Rabu (6/3/2024).

Saripudin menceritakan, dari laporan tersebut polisi segera menuju lokasi yang ditunjukan warga.

Hanya saja, 15 anak yang diduga akan tawuran itu kabur. Namun, polisi berhasil mengamankan salah satu di antaranya.

YAN tidak bisa kabur, ia langsung diringkus oleh pihak kepolisian.

Saat dilakukan interogasi, pemuda tersebut mengakui niatnya yang hendak melakukan tawuran.

 

Saripudin dalam hal ini menegaskan, Polres Indramayu tidak akan pandang bulu menindak pelaku penjahat jalanan. Mereka akan ditindak tegas jika terus berulah.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para remaja untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan seperti tawuran," ujar dia.

Tindakan tegas ini, diharapkan Saripudin bisa menjadi efek jera sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

Untuk itu, pihaknya juga memberi peringatan bahwa polisi akan terus memburu pelaku penjahat jalanan dengan lebih merutinkan lagi kegiatan patroli.

"Penindakan terhadap pelanggar hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Indramayu," ujar dia.

( Artikel ini Bersumber : tribuncirebon.com )