Polisi Naikkan Status Jadi Penyidikan Soal Kasus Kematian 4 Teknisi di Septic Tank CSB Mal Cirebon

KABUPATEN CIREBON, DBFM -  Perkembangan penanganan kasus insiden tragis empat teknisi Cirebon Super Blok (CSB) Mal yang ditemukan meninggal di dalam septic tank pada Selasa (9/4/2024) lalu memasuki babak baru.


Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo menyampaikan bahwa kasus tersebut telah diangkat dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Disampaikannya, hasil pemeriksaan sementara oleh tim medis menunjukkan adanya tanda-tanda mati lemas pada korban.


Namun, penyebab pasti dari mati lemas tersebut masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam tahap penyidikan, polisi masih mencari fakta-fakta yang mengarah pada dugaan tindak pidana.


Meskipun demikian, proses ini masih membutuhkan waktu dan pendalaman yang cermat.

Dalam mengakhiri pernyataannya, Anggi meminta doa agar proses penanganan kasus ini berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Belum lama ini, Satreskrim Polres Cirebon Kota terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian empat teknisi yang terjadi di CSB Mal.

Menurut Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo pihaknya telah mengambil keterangan dari sekitar 14 orang terkait kasus tersebut.

Dari belasan saksi yang diperiksa, kata dia, di antaranya terdiri dari manajemen mal tersebut.

Lalu ada juga petugas yang pada saat kejadian ikut membantu proses evakuasi dan lain sebagainya.

Penyidik juga telah memintai kesaksian dari berbagai pihak terkait insiden tersebut.

Penyelidikan terhadap kasus kematian empat teknisi CSB Mal ini masih terus berlangsung untuk mencari tahu penyebab pasti dari kejadian tragis tersebut.


Polisi berkomitmen untuk memastikan bahwa kebenaran akan terungkap dan pihak yang bertanggung jawab akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

( Artikel ini Bersumber : tribuncirebon.com )