Perang Rusia-Ukraina Hari ke-763: 32 Tahanan Perang Ukraina Dieksekusi Rusia

KABUPATEN CIREBON, DBFM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-763 pada Rabu (27/3/2024).

Hari ini pukul 01.34 waktu setempat, angkatan bersenjata Ukraina melaporkan adanya seragan di Kyiv.

Pada pukul 2.41 waktu setempat, mereka mendeteksi UAV Rusia bergerak dari wilayah Sumy melalui Kharkiv ke Dnipro.

Pada 04.04 waktu setempat, peringatan serangan udara dibatalkan di area di mana ancaman UAV musuh dinyatakan sebelumnya, dikutip dari Pravda.

Ukraina Tenggelamkan Sepertiga Kapal Rusia

Angkatan Laut Ukraina mengklaim telah menenggelamkan atau melumpuhkan sepertiga dari seluruh kapal perang Rusia di Laut Hitam sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.

Tentara Ukraina, Dmytro Pletenchuk, dari angkatan laut mengatakan serangan terbaru pada Sabtu (23/3/2024) malam, menghantam kapal pendarat amfibi Rusia Kostiantyn Olshansky, yang sedang bersandar di dermaga di Sevastopol di Krimea yang diduduki Rusia.

Kapal itu milik Ukraina sebelum ditangkap oleh Rusia pada tahun 2014.

Dmytro Pletenchuk sebelumnya mengumumkan bahwa dua kapal pendarat lainnya dari jenis yang sama, Azov dan Yamal, juga rusak dalam serangan hari Sabtu bersama dengan kapal intelijen Ivan Khurs.

Dia mengatakan serangan akhir pekan itu, yang menggunakan rudal Neptunus buatan Ukraina, juga menghantam fasilitas pelabuhan Sevastopol dan depot minyak.

“Tujuan utama kami adalah tidak adanya kapal militer Federasi Rusia di wilayah Azov dan Laut Hitam,” kata Dmytro Pletenchuk.

Zelensky Ganti Pejabat Militer Lagi

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menggantikan sekretaris dewan keamanan nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, dengan Oleksandr Lytvynenko yang dulu menjabat sebagai kepala badan intelijen luar negeri.

Oleksiy Danilov telah menjadi sekretaris dewan sejak Oktober 2019. Zelenskiy mengatakan Danilov dipindahkan ke tugas baru, dengan rincian yang akan diumumkan kemudian.

“Penguatan Ukraina dan pembaruan sistem negara kita di semua sektor akan terus berlanjut,” katanya, dikutip dari Suspilne.

NATO Mungkin akan Tembak Rudal Rusia di Perbatasannya

NATO sedang mempertimbangkan untuk menembak jatuh rudal Rusia yang menyimpang terlalu dekat dengan perbatasannya, kata Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Andrzej Szejna.

“(Rusia) tahu bahwa jika rudal tersebut bergerak lebih jauh ke Polandia, maka rudal tersebut akan ditembak jatuh. Akan ada serangan balik," katanya kepada media Polandia, RMF24.

Angkatan bersenjata Polandia mengatakan Rusia melanggar wilayah udara Polandia pada Minggu pagi dengan meluncurkan rudal jelajah ke sasaran di Ukraina barat.

Ukraina Siapkan Dana Militer

Pemerintah Ukraina menggelontorkan dana ke industri pertahanannya hingga hampir $1,4 miliar pada tahun 2024 untuk mengembangkan senjata di dalam negeri, yang rencananya 20 kali lebih banyak dibandingkan sebelum invasi besar-besaran Rusia, demikian yang dilaporkan Associated Press.

Sebagian besar senjata dibeli dari pabrik-pabrik milik swasta yang bermunculan di seluruh negeri, seperti pabrik mortir di Ukraina barat yang menghasilkan sekitar 20.000 peluru sebulan.

Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja, pemerintah Ukraina telah mengecualikan pekerja industri pertahanan dari dinas militer, dikutip dari The Guardian.

PBB: 32 Tahanan Ukraina Dieksekusi Rusia

Misi Pemantau Hak Asasi Manusia PBB mencatat eksekusi oleh Rusia terhadap 32 tentara Ukraina yang ditangkap antara 1 Desember 2023 hingga 29 Februari 2024.

“Selain itu, MHRU telah mendokumentasikan laporan yang kredibel mengenai eksekusi setidaknya 32 tawanan perang Ukraina dalam 12 kasus terpisah antara Desember 2023 dan Februari 2024, yang secara signifikan lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya,” kata laporan tersebut yang diterbitkan Selasa (26/3/2024).

( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )