KRONOLOGI Tawuran Pelajar di Watubelah Cirebon, 1 Korban Terkapar di Jalan, 3 Orang Ditangkap

KABUPATEN CIREBON, DBFM - Tiga penyerang seorang pelajar hingga terkapar di tengah jalan baru di wilayah Blok Kawung, Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, ditangkap.

Pelaku yang usianya masih di bawah 17 tahun tersebut merupakan anggota geng sekolah.

Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Senin (22/4/2024) malam. Korban MJ (16) ditemukan terkapar setelah diserang.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap berinisial RA (15), TG (16), dan YB (14).

Mereka terancam hukuman 7 tahun penjara.

Polisi menyita sebilah celurit, satu kaus warna hitam, dan satu sweter warna merah dari para pelaku.

Sumarni menjelaskan, peristiwa ini bermula saat kelompok pelajar dari para pelaku berkumpul di warung di Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Kelompok pelajar tersebut mengatasnamakan 'Albase SPBU (Sekolah Plumbon Bersatu)'.

Setelah berkeliling mencari kelompok pelajar lawan, kedua kelompok itu akhirnya bertemu di Jalan Baru Watubelah yang masuk wilayah hukum Polsek Weru, Polresta Cirebon.

Aksi tawuran pun terjadi. RA melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara menendang, TG melakukan kekerasan dengan membacok bagian tubuh, dan YB membacok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Hario Prasetyo Seno, menambahkan, awalnya ada tujuh orang yang diamankan.

Namun empat di antaranya tidak terlibat dalam peristiwa tersebut.

 

Sebelumnya, seorang pelajar diduga menjadi korban tawuran, terkapar di tengah jalan baru di kawasan Watubelah, Kabupaten Cirebon.

Sebuah video yang menampilkan pelajar tersebut tergeletak viral di Facebook pada Senin (22/4/2024) malam.

Dalam video berdurasi enam detik yang dilihat oleh Tribun, terlihat seorang pelajar menggunakan sweter merah tergeletak di tengah jalan.

Pelajar tersebut dikelilingi oleh warga yang hanya bisa melihat.

Beberapa kendaraan roda dua juga terlihat melintas di sekitar lokasi kejadian.


( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )