Arus Mudik dan Balik Lebaran di Kota Cirebon Lancar, Nol Kecelakaan
KOTA CIREBON, DBFM - Satlantas Polres Cirebon Kota mengungkapkan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan dengan lancar. Mereka pun menyebutkan tidak terdapat kecelakaan atau nol di Kota Cirebon.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Cirebon Kota AKBP M Rano Hadiyanto melalui AKP Ngadiman, Kasatlantas Polres Cirebon Kota, Selasa (23/4/24) siang.
"Secara umum arus mudik dan balik pada operasi ketupat lebaran 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 16 April di wilayah hukum (Wilkum) Polres Cirebon Kota berjalan normal, lancar dan tidak ada kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas). Baik di ruas tol maupun di jalur arteri," kata Ngadiman.
Lancarnya kondisi arus lalin sepanjang arus mudik dan balik, lanjut Ngadiman, tak lepas dari langkah antisipatif serta cara bertindak (CB) pihaknya yang diterapkan dikedua jalur tersebut.
Ia menyebutkan, salah satu upaya CB dalam mengurai arus lalulintas di jalur arteri yakni dengan cara menambah durasi traffic light di beberapa titik.
"Durasi lampu hijaunya kami tambah, baik pada saat arus mudik maupun sebaliknya dan juga," jelasnya.
Sementara antisipasi di ruas jalan tol di wilkum-nya yang terbentang sepanjang 7 KM, yakni dari KM 204 hingga KM 211, pihaknya pun melakukan rekayasa lalu-lintas yaitu dengan menerjunkan tim urai.
"Kami pun melakukan rekayasa buka tutup di kedua Rest area (207 pada jalur A dan 208 pada jalur B, apabila sudah penuh pengunjung," tuturnya.
Sedangkan di jalur arteri, masih kata Ngadiman, tim urai diturunkan dari Tengah Tani hingga perbatasan Wilkum Polresta Cirebon.
Sementara disinggung angka pemudik, dirinya menyebutkan, pada masa lebaran 2024 ini mengalami peningkatan.
"Menurut informasi dari Dishub, angka pemudik tahun ini mengalami peningkatan sekitar 50 %," sebutnya.
Sementara untuk kelancaran arus lalu-lintas pada masa lebaran di dalam kota, sambungnya, pihaknya berkoordinasi dengan pengelola pusat keramaian.
"Langkah antisipati kelancaran arus lantas di dalam kota kami terus melakukan koordinasi dengan pihak pengelola destinasti wisata belanja dan kuliner terkait pengelolaan parkir dan rekayasa jalur sepanjang area tersebut," pungkasnya.