VIRAL di Medsos, Sumur Eksplorasi Migas Zaman Belanda di Indramayu Menyemburkan Lumpur Campur Gas
KABUPATEN CIREBON, DBFM - Viral di media sosial sumur eksplorasi migas zaman Belanda di Kabupaten Indramayu kembali menyemburkan lumpur.
Selain menyeburkan lumput, sumur tua yang berlokasi di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana ini juga menimbulkan bau yang menyengat.
Saat dikonfirmasi, Kasi Trantibum Kecamatan Tukdana, Darto membenarkan insiden tersebut.
Menurut Darto, sumur ekplorasi migas zaman Belanda itu kembali menyemburkan lumpur pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Sampai sekarang masih menyembur," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (21/3/2024).
Darto menyampaikan, kondisi serupa sebelumnya pernah terjadi pada 2017 dan 2021, saat itu semburan berhasil diatasi.
Tahun 2024 ini, semburan lumpur justru kembali terjadi.
Dampaknya, semburan lumpur tersebut membuat membuat areal pertanian di sekitar areal setempat ikut terdampak.
"Sudah dipasang garis polisi,kami juga imbau masyarakat sekitar agar tidak beraktifitas lebih dekat," ujar dia.
Sekdes Pagedangan, Ade menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi insiden tersebut.
"Pemerintah daerah sudah meminta pihak Pertamina," ujar dia.
Walau bukan milik Pertamina, namun pihaknya berharap Pertamina bisa membantu mengatasi semburan lumpur tersebut.
Di sisi lain, pihaknya juga mendapat banyak keluhan dari para petani. Mereka meminta adanya kompensasi.
"Pemilik sawah minta ada kompensasi, sekarang belum ada solusi hanya dipasang garis polisi saja agar warga jangan terlalu dekat," ujarnya.
( Artikel ini Bersumber : tribuncirebon.com )