CIREBON - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cirebon menghadirkan program pemberdayaan masyarakat di Desa Ciawi Gajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Manajer PLN UPT Cirebon, Andi Setiawan mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Selama tujuh bulan ke depan, masyarakat Desa Ciawi Gajah akan mengikuti pelatihan intensif berbasis Community Based Tourism (CBT), atau wisata berbasis masyarakat. 

Tujuannya menjadikan desa ini sebagai destinasi ekowisata unggulan di Jawa Barat, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi warga tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan.

“Kami melihat potensi besar di Desa Ciawi Gajah. Dengan pelatihan yang tepat, desa ini bisa tumbuh menjadi model wisata berkelanjutan yang digerakkan oleh masyarakat,” ujar Andi Setiawan, Kamis (31/7/2025).

Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek kepariwisataan, seperti pelatihan dasar pariwisata, manajemen homestay, pemanduan wisata, dan penyusunan paket wisata. 

Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan digital, termasuk pemasaran daring untuk UMKM, pembuatan konten promosi, hingga pengelolaan media sosial dan situs destinasi.

Dalam pelaksanaannya, PLN UPT Cirebon bekerja sama dengan Human Initiative. Program ini juga mencakup kegiatan studi banding ke desa wisata lain yang telah sukses menerapkan pariwisata berbasis masyarakat.

“Kunjungan ini diharapkan membuka wawasan dan memotivasi peserta untuk menerapkan praktik terbaik di desanya,” kata Andi.

Tak hanya fokus pada pelatihan SDM, PLN juga membangun berbagai infrastruktur pendukung seperti fasilitas MCK, galeri produk UMKM, serta papan informasi dan identitas visual destinasi wisata.

PLN bersama masyarakat juga menargetkan terbentuknya kelompok sadar wisata (Pokdarwis), peningkatan kapasitas minimal 80 persen pelaku wisata lokal, dan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan hingga 30 persen.

“Target-target tersebut disusun berdasarkan data social mapping, agar lebih relevan dengan kebutuhan riil masyarakat,” ujar Andi.

Kepala Desa Ciawi Gajah, Nunung Nurhadi, menyambut baik program ini. Ia menyebutnya sebagai peluang besar bagi warganya untuk berkembang di sektor pariwisata.

“Ini kesempatan emas. Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN UPT Cirebon,” ucapnya.

Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon juga turut mendukung lewat sosialisasi konsep Saptapesona—tujuh prinsip dasar dalam pengelolaan destinasi pariwisata yang aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Abdul Salam Nganro, berharap program ini bisa terus berlanjut.

“Semoga Desa Ciawi Gajah bisa menjadi desa ekowisata percontohan, dan menjadi pusat pembelajaran bagi desa-desa lain,” ungkapnya.

Kolaborasi berbagai pihak di Desa Ciawi Gajah menjadi contoh nyata bagaimana semangat kemerdekaan bisa diisi dengan aksi konkret, membangun desa lewat penguatan kapasitas warganya.