Rusia Lancarkan Serangan Sporadis di 120 Permukiman Ukraina
KABUPATEN CIREBON, DBFM - Rusia terus melakukan serangan ke Ukraina di berbagai arah. Setidaknya dalam 24 jam belakangan, Pasukan Vladimir Putin menggempur sebanyak 120 permukiman di wilayah Donbass, timur Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina di Facebook, Rabu (24/4/2024) melaporkan serangan sporadis dan terjadi bentrok sebanyak 101 kali di zona perang.
Kiev mengklaim bahwa Moskow menggunakan lima rudal dan 77 serangan udara serta membombardir posisi Ukraina dan daerah berpenduduk atau permukiman warga.
Sedangkan dari pasukan darat, setidaknya Rusia meluncurkan sebanyak 76 roket dari sistem peluncur ganda.
Wilayah-wilayah permukiman yang dibombardir adalah Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, Kherson dan Mykolaiv.
"Selama 24 jam terakhir, serangan udara [Rusia] menargetkan pemukiman Hremiach (Oblast Chernihiv); Kupiansk, Hlushkivka dan Bilohorivka (Oblast Luhansk); Ivanivka, Pivnichne, Ocheretyne, New-York, Novokalynove, Berdychi, Semenivka, Selydove , Karlivka, Kostiantynivka, Novomykhailivka, Vodiane, Staromaiorske, Urozhaine, Krasnohorivka dan Pobieda (Oblast Donetsk), dan Krynky (Oblast Kherson)," tulis Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dikutip dari Ukrainska Pravda.
Kiev mengklaim, jet tempur Ukraina menyerang 17 kelompok personel militer Rusia dan satu sistem pertahanan udara milik Rusia selama 24 jam terakhir.
Pasukan roket dan artileri Ukraina menyerang 1 pos komando darat UAV, 1 cluster senjata dan peralatan militer, 2 cluster personel militer, satu sistem pertahanan udara dan tiga sasaran penting Rusia lainnya.
Ukraina mengatakan, Rusia telah kehilangan 880 tentara, 12 kendaraan tempur lapis baja, dan 43 sistem artileri dalam satu hari terakhir saja.
Hancurkan Senjata Buatan AS
Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim menghancurkan peluncur sistem pertahanan udara MIM-23 Hawk buatan AS selama sehari terakhir dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Menggunakan pesawat operasional/taktis, pasukan rudal, dan artileri kelompok pasukan Rusia menghancurkan peluncur sistem rudal permukaan-ke-udara MIM-23 Hawk buatan AS dan fasilitas penyimpanan UAV dari brigade pertahanan teritorial ke-113 dan menyerang tentara Ukraina dan perangkat keras militer di 115 wilayah,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Unit-unit Battlegroup Barat memperoleh lokasi yang lebih menguntungkan dan menimbulkan korban pada formasi brigade mekanik ke-63 tentara Ukraina di dekat pemukiman Chervonaya Dibrova di Republik Rakyat Lugansk,” kata Kemenhan Rusia dikutip dari TASS.
Tentara Ukraina kehilangan sebanyak 20 personel, dua kendaraan bermotor, sebuah howitzer Msta-B 152 mm dan howitzer D-20 152 mm.
Tank Rusia menggempur posisi tentara Ukraina di garis depan Donetsk (Kementerian Pertahanan Rusia/TASS)
Rusia juga mengklaim, Ukraina kehilangan sekitar 500 korban dalam pertempuran dengan Battlegroup Selatan Rusia selama beberapa hari terakhir.
“Kerugian tentara Ukraina berjumlah 500 personel, tiga tank, satu kendaraan tempur infanteri, lima kendaraan bermotor, satu howitzer Msta-B 152 mm, satu howitzer D-30 122 mm, dan tiga depot amunisi lapangan,” kata kementerian itu.
Sedangkan Battlegroup Center Rusia menimbulkan sekitar 360 korban jiwa pada pasukan Ukraina selama sehari terakhir.
Tentara Ukraina sedang bertempur di garis depan melawan Rusia
Selama periode 24 jam terakhir, unit Pusat Kelompok Pertempuran meningkatkan posisi taktis mereka dan menangkis sembilan serangan balik oleh kelompok penyerang dari pasukan lintas udara ke-25, infanteri bermotor ke-59, jaeger ke-68 dan ke-71, brigade mekanis ke-23, ke-24, ke-100 dan ke-115 di dekat Rozovka, Umanskoe, Novobakhmutovka, Pervomaiskoe, Ocheretino, Netailovo, Berdychi dan Semyonovka di Republik Rakyat Donetsk, jelas kementerian tersebut.
( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )