Jokowi Dinilai Lebih Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar Ketimbang Airlangga
KABUPATEN CIREBON, DBFM - Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendukung Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hal ini merespons mengenai sejumlah nama yang muncul digadang-gadang akan maju sebagai calon Ketum Umum Golkar pada musyawarah nasional (Munas) Desember 2024."Jika Bahlil ingin menjadi Ketua Umum Golkar, besar kemungkinan karena ia didukung oleh Pak Jokowi. Dan yang didukung Pak Jokowi, masih dapat aroma nama Pak Jokowi," kata Ray kepada Tribunnews.com, Senin (11/3/2024).
Dia menyebut, Jokowi lebih berpeluang mendukung Bahlil ketimbang Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Di antara dua tokoh ini, besar kemungkinan Pak Jokowi akan lebih mendorong Bahlil. Bibit dukungan Pak Jokowi adalah 60 persen untuk Bahlil dan 40 persen untuk Airlangga," ujarnya.
Menurut Ray, bakal ada persaingan antara Airlangga Hartarto dengan Bahlil dalam merebut kursi kepemimpinan Golkar.
"Akan ada persaingan yang cukup kuat antara Bahlil dengan Airlangga," ungkapnya.
Sehingga, kata dia, Jokowi pasti akan cawe-cawe dalam Munas Golkar pada Desember 2024 mendatang.
Beberapa nama yang digadang-gadang akan maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar, yakni Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia Agus Gumiwang Kartasasmita.
Bamsoet mengatakan, dirinya siap untuk maju menjadi kandidat ketua umum Partai Golkar dalam Munas Desember 2024 mendatang.
Bamsoet mengungkapkan, ada tiga nama lain masuk sebagai bursa calon Ketua Umum Golkar, selain dirinya.
"Ya ada setidaknya santer 4 suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum Munas tahun ini," ungkap Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
"Ada Pak Airlangga sendiri, ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil, ada saya," ujarnya menambahkan.
Ketua MPR RI itu menuturkan, dirinya akan menyiapkan Munas usai pengumuman hasil Pemilu 2024.
"Ya kita banyak berdoa semoga hasil pemilu ini sesuai dengan harapan kita semua. Presiden dilantik dengan, suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," imbuh Bamsoet.
( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )