Joe Biden Berharap Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Dapat Terwujud Pekan Depan

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Joe Biden berharap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas dapat tercapai pekan depan.

“Penasihat keamanan nasional telah saya memberi tahu saya bahwa kesepakatan gencatan senjata sudah dekat, namun masih akan terus dibahas,” ujar Biden.

“Harapan saya Senin depan kita bisa melakukan gencatan senjata,” sambungnya.

Sebelumnya, seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada situs berita Ynet bahwa arah pembicaraan terkait gencatan senjata menghasilkan sesuatu yang positif.

Saat krisis kemanusiaan di wilayah Palestina terus meningkat, perwakilan dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, Perancis dan negara lain telah bertindak sebagai perantara bagi Israel dan Hamas, berupaya menghentikan pertempuran dan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Kesepakatan tersebut juga dapat mencakup pertukaran puluhan sandera dengan beberapa ratus tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru menolak permintaan penarikan pasukan dan mengatakan kesepakatan gencatan senjata hanya akan menunda serangan militer ke kota Rafah di Gaza selatan, di mana sekitar 1,4 juta warga Palestina mencari perlindungan dari pertempuran di tempat lain di Gaza.

Kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 29.782 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang dikelola Hamas.

Perang tersebut pecah setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menewaskan 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil.

Militan juga menyandera sekitar 250 orang, 130 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 31 orang diperkirakan tewas, menurut Israel.


( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )