Gerakan Perekonomian Indonesia, IOH Hadirkan 'Gerobak Berkah' Bagi Marbot
KOTA CIREBON, DBFM - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menghadirkan program Gerobak Berkah dalam menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia yang difokuskan melalui marbot.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini melalui kampanye "Indosat Bersama Rayakan Indah Ramadan 2024” atau “Indosat Berkah Ramadan 2024”.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison meyampaikan, Kampanye ini merefleksikan komitmen Indosat dalam merayakan momen suci Ramadan dengan berbagi keberkahan bersama seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu, Kampanye Indosat Berkah Ramadan merupakan wujud komitmen dalam mendukung antusiasme masyarakat merayakan bulan Ramadan dengan saling berbagi keberkahan.
"Oleh karena itu, kami mengundang semua masyarakat Indonesia untuk merasakan keindahan Ramadan bersama Indosat. Kampanye ini sejalan dengan tujuan besar kami dalam memberdayakan masyarakat Indonesia," ucapnya, Kamis (21/3/3024).
Adapun program Gerobak Berkah dilaksanakan di 57 lokasi di seluruh Indonesia untuk menjadikan masjid sebagai salah satu tempat pengembangan komunitas lokal dan memperkuat ikatan sosial ekonomi.
Indosat juga mengajak pelanggan untuk berkolaborasi dalam kampanye Indosat Berkah Ramadan melalui aplikasi myIM3 dan bima+. Dengan menukar loyalty point serta bisa turut berkontribusi langsung dalam menggerakkan perekonomian lokal dan berbagi keberkahan di bulan Ramadan.
Tak hanya itu, Indosat juga turut menjaga kualitas layanannya sepanjang bulan Ramadan, dengan mengoptimalkan jaringannya di lokasi-lokasi prioritas seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pasar, terminal bus, stasiun kereta, bandara, pelabuhan.
"Bahkan di sejumlah rute transportasi utama seperti jalan tol dan jalur kereta api. Sejumlah base transceiver station (BTS) baru turut dibangun dan mobile BTS (MBTS) dimobilisasi untuk memperkuat jangkauan sinyal di berbagai lokasi penting," tuturnya.
Indosat juga melakukan penambahan kapasitas layanan data di atas rata-rata trafik data harian, adapun penambahan kapasitas ini menjadi langkah antisipatif menghadapi lonjakan trafik data nasional selama periode Ramadan yang berpotensi naik sekitar 14% dibandingkan dengan trafik data harian tahun ini.
"Lonjakan trafik data tersebut diperkirakan akan dipicu oleh peningkatan penggunaan aplikasi smartphone seperti TikTok, WhatsApp, dan Instagram, serta game online khususnya Mobile Legends, FreeFire, dan PUBG," katanya.