CIREBON - Dalam semangat memperingati Hari Kartini, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) menyoroti sosok inspiratif dari garda terdepan ketenagalistrikan.

Annisa Azizzah. Perempuan tangguh yang bertugas sebagai Operator Gardu Induk (GI) Sunyaragi di Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cirebon ini menjadi simbol semangat Kartini masa kini.

Setiap harinya, Annisa bertanggung jawab memastikan seluruh peralatan di gardu induk dan jaringan transmisi berfungsi optimal dan aman. Ia rutin melakukan inspeksi dan evaluasi untuk mengidentifikasi tanda-tanda anomali, baik dari suara, aroma, maupun tampilan infrastruktur yang menyimpang dari kondisi normal.

“Kedisiplinan dan kecermatan menjadi hal utama dalam pelaksanaan inspeksi. Data yang akurat sangat penting untuk menentukan langkah pencegahan kerusakan dan gangguan pada peralatan,” ujar Annisa (23/4/2025).

Bagi Annisa, tantangan terbesarnya bukan karena ia perempuan di dunia yang didominasi laki-laki, melainkan bagaimana harus sigap dan tepat dalam merespons setiap kondisi. Ketika terjadi anomali, kecepatan dan ketepatan tindakannya bisa berdampak besar terhadap keandalan pasokan listrik.

“Menjadi operator di GI Sunyaragi itu menantang. Ego pribadi harus disingkirkan. Bahkan saat Idul Fitri kemarin, saya tetap siaga memastikan semua peralatan berfungsi baik, agar dampak gangguan bisa diminimalkan,” tutur Annisa penuh semangat.

Di tengah lingkungan kerja dengan tegangan listrik tinggi, Annisa juga selalu menjunjung tinggi standar keselamatan kerja. Ia memastikan seluruh prosedur operasional dilaksanakan sesuai ketentuan, demi keselamatan dirinya dan lingkungan sekitarnya.

General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro, menyatakan dukungannya terhadap pemberdayaan perempuan di seluruh unit kerja. Menurutnya, perempuan seperti Annisa membuktikan bahwa srikandi PLN mampu berkontribusi besar di sektor ketenagalistrikan.

“Srikandi PLN adalah simbol kemajuan dan ketangguhan perempuan Indonesia. Mereka mengambil peran penting, bahkan di sektor teknis yang penuh tantangan. Kami bangga atas kontribusi mereka dalam menjaga keandalan listrik dan melayani negeri,” ungkapnya.

Dalam momentum Hari Kartini, PLN turut menegaskan komitmennya untuk menerapkan nilai-nilai Diversity, Equity, and Inclusion (DEI). 

Perempuan tidak hanya sebagai penerang keluarga, tetapi juga sebagai penerang negeri, melalui dedikasi mereka dalam menghadirkan terang hingga ke pelosok Nusantara.