Ajak Santri Berwirausaha, Baznas Majalengka Distribusikan Bantuan Gerobak ke Pondok Pesantren

KABUPATEN CIREBON, DBFM - Baznas Kabupaten Majalengka mendistribusikan bantuan puluhan gerobak ke pondok pesantren di wilayah Kabupaten Majalengka.


Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Agus Yadi Ismail, mengatakan, bantuan gerobak senilai Rp 4,5 juta itu diberikan untuk memupuk jiwa wirausaha kepada para santri di Kabupaten Majalengka.

Menurut dia, gerobak tersebut dapat digunakan para santri untuk menjual makanan, minuman, camilan, dan lainnya di masing-masing pondok pesantren yang menerima bantuan itu.


"Kami juga memberikan bantuan modal senilai Rp 3 juta ke setiap pesantren yang mendapatkan bantuan gerobak ini," kata Agus Yadi Ismail saat ditemui di Baznas Kabupaten Majalengka, Jalan Siti Armilah, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (19/3/2024).

Ia mempersilakan setiap pondok pesantren untuk membuat usaha yang dikelola dari, oleh, dan untuk para santrinya, sehingga dapat menumbuhkan jiwa enterpreneur.


Baznas Kabupaten Majalengka pun mendistribusikan 52 gerobak masing-masing kepada dua pesantren di 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka yang dibagi menjadi dua tahap.


"Tahap pertama didistribusikan bulan ini, ada 26 gerobak, dan 26 gerobak lainnya akan didistribusikan pada bulan depan, targetnya paling lambat setelah Lebaran," ujar Agus Yadi Ismail.


Pihaknya pun bakal memantau dan mengevaluasi perkembangan usaha yang dirintis para santri melalui bantuan gerobak serta modal yang telah diberikan secara rutin setiap bulannya.


Jika terdapat usaha di salah satu pondok pesantren yang berhenti maka Baznas Kabupaten Majalengka bakal menarik gerobak tersebut untuk disalurkan ke pondok pesantren lainnya.


Karenanya, ia berharap, usaha yang dirintis para santri terus berkembang, sehingga Baznas Kabupaten Majalengka tidak perlu menarik bantuan gerobak yang telah diberikan.


"Dari hasil monitoring awal, 26 pesantren yang mendapat bantuan gerobak ini sudah mulai menjalankan usahanya, dan rata-rata bergerak di bidang kuliner," kata Agus Yadi Ismail.

( Artikel ini Bersumber : tribuncirebon.com )