Warga Taiwan yang Hilang Saat Kapalnya Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan

KABUPATEN CIREBON, DBFM - SHI YI (48), seorang warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang hilang saat kapal speedboat KM Parikudus tenggelam di perairan Kepulauan Seribu masih belum ditemukan.

Kasiops SAR DKI Jakarta Agung Priambodo mengatakan pihaknya kembali melakukan pencarian di hari kedua pasca-tenggelamnya kapal tersebut.

"Masih belum diketemukan. Hari ini masih lanjut pencarian, jam 06.45 WIB kami sudah mulai gerak," kata Agung saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).

Agung mengatakan pencarian hari ini sedikit berbeda.

Mereka melibatkan tim khusus dari Basarnas untuk mencari korban.

Selain itu, Agung mengatakan proses pencarian juga diperluas agar korban segera ditemukan.

"Iya area pencarian diperluas. Dilibatkan juga BSG (Basarnas Special Group) dengan jumlah 7 personel," jelasnya.

Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Parikudus yang berisikan 35 orang yang terdiri dari 3 anak buah kapal (ABK) dan 32 penumpang terbalik di sekitar perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, pada Senin (11/3/2024) lalu.

"Tadi kan laporan awal, setelah ketemu, mereka tenang, ngobrol, itu ternyata total ada 35 orang, 32 penumpang dan 3 ABK," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo saat dihubungi, Senin (11/3/2024) malam.

"Lima warga negara China, 4 warga negara Taiwan, 1 warga negara Korea, 22 Indonesia," sambungnya.

Jarot menyebut dari 32 penumpang, satu diantaranya yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Taiwan masih belum ditemukan.

"31 penumpang selamat dan satu orang belum ditemukan atas nama SHI YI (48) laki-laki warga negara Taiwan," ungkapnya.

Jarot mengatakan dari informasi yang diterima, kapal tersebut diketahui dari Asha Resort Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, hendak menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

Namun dalam perjalanannya, ucap Jarot, kondisi cuaca yang buruk membuat kapal terombang-ambing hingga akhirnya terbalik.

"Dengan kondisi cuaca buruk, KM Parikudus diterjang ombak tinggi dan kapal terbalik," ucapnya.

( Artikel inI Bersumber : tribunnews.com )