Semalam Puting Beliung Ngamuk di Blanakan, Puluhan Rumah Warga Rusak Berat

KABUPATEN CIREBON,DBFM-Hujan deras disertai angin mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Subang dari kemarin hingga Kamis(14/3/2024) pagi ini.

Akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut, Puluhan rumah di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang  hancur di sapu puting beliung, Rabu(13/3/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Blanakan dan menghancurkan puluhan rumah serta kandang ternak warga.

Adapun 3 Desa yang diterjang puting beliung diantaranya Desa Cilamaya Hilir, Tanjung Tiga dan Rawamekar.

Berdasarkan data dari BPBD Subang, di Desa Rawamekar tercatat ada 16 rumah yang tersapu puting beliung, 7 rumah diantaranya rusak berat dan 9 rumah rusak ringan.

Selain selain menyapu puluhan rumah, juga merusak 5 kandang ternak domba milik warga, selain itu jaringan listrik dan telekomunikasi juga terputus, akibat banyak tiang listrik dan telpon yang roboh tertiup angin.

Sementara di Desa Cilamaya Hilir, tercatat ada 3 rumah warga yang rusak berat, dan untuk Desa Tanjung Tiga tercatat ada 7 rumah rusak berat dan 4 kandang ternak domba.

Adanya peristiwa Puting beliung yang merusak puluhan rumah warga di Blanakan, dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin 

"Iya benar...semalam badha isya kecamatan Blanakan diterjang puting beliung, puluhan rumah di 3 Desa mengalami kerusakan mulai dari rusak berat hingga ringan," kata Udin Jazudin, Kamis(14/3/2024) pagi.

Udin juga menegaskan, dirinya telah menurunkan personil kelokasi bencana untuk membantu evakuasi korban.

"Alhamdulillah, peristiwa Puting beliung tersebut tak menimbulkan korban, hanya kerusakan material saja," ucapnya

Adapun penyebab terjadinya puting beliung tersebut, akibat curah hujan yang sangat tinggi kemarin hingga pagi ini.

"Kemungkinan puting beliung tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak kemarin hingga pagi ini hampir di seluruh wilayah Kabupaten Subang diguyur hujan," katanya

Udin menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada mengingat saat ini intensitas hujan sangat tinggi sehingga segala kemungkinan bisa terjadi.

"Tetap waspada, kalau merasa kondisi rumah sudah rapuh, saat hujan deras turun sebaiknya mengungsi dulu ke tetangga demi meminimalisir terjadinya korban," ujarnya

(Artikel ini Bersumber: trbuncirebon.com)