Plafon Masjid Khoirul Ummah di Belakang Pendopo Bupati Majalengka Ambrol, Berharap Diperbaiki Pemkab

KABUPATEN CIREBON, DBFM - Plafon Masjid Khoirul Ummah yang berada di belakang Pendopo Bupati Majalengka ambrol, Selasa (19/3/2024) malam.

Namun, bagian yang ambrol tampak hanya sebagian kecil, dan berada persis di tengah kubah masjid yang desain bangunannya menyerupai bunga teratai tersebut.

Masjid Bergaya Mirip Kelopak Bunga ada di halaman eks Mapolres Majalengka.

Masjid Bergaya Mirip Kelopak Bunga ada di halaman eks Mapolres Majalengka. (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Ketua Harian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Khoirul Ummah, Joy, mengatakan, plafon tersebut mulai ambrol kira-kira dalam kurun satu tahun terakhir akibat diterpa cuaca panas dan hujan.

Dalam kejadian kali ini, menurut dia, serpihan plafon berjatuhan dua kali tepat sebelum dan sesudah salat magrib yang diikuti sejumlah jemaah setelah berbuka puasa.

"Alhamdulillah, kejadiannya saat jemaah tidak ada di dalam masjid, dan serpihan yang jatuh juga tidak banyak," kata Joy saat ditemui di Masjid Khoirul Ummah, Jalan Letkol Abdul Gani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (19/3/2024) malam.

Ia mengatakan, plafon itu ambrol akibat tergerus hujan, sehingga lapisan gypsumnya melunak hingga kerap berjatuhan ke bagian dalam masjid.

Pihaknya berharap, masjid yang merupakan aset daerah tersebut segera diperbaiki Pemkab Majalengka, sehingga jemaah pun semakin aman dan nyaman saat beribadah.

Pantauan Tribuncirebon.com, kubah masjid yang berbentuk persegi berundak itu tampak ambrol di bagian paling atasnya hingga kerangka atapnya terlihat jelas.

Selain itu, sisi-sisi dari tiap undakan tersebut juga terlihat bolong-bolong, bahkan di beberapa sudut lainnya juga tampak ambrol.

"Kalau di bagian atap itu sengaja dibongkar, karena berbahaya bagi jemaah yang beribadah, sehingga kami mengantisipasinya," ujar Joy.

Pihaknya mengakui, saat hujan deras pun atap yang berlubang itu mengakibatkan kebocoran, sehingga DKM Khoirul Ummah harus menyiapkan lima hingga enam ember untuk menampung airnya.

Ia menyampaikan, setiap selesai hujan petugas kebersihan Masjid Khoirul Ummah juga harus bekerja keras untuk membersihkan bagian dalam yang dipenuhi air.

"Kami berharap, Pemkab Majalengka segera memperbaikinya, karena masjid ini sering kali didatangi jemaah dari luar daerah, sehingga mereka bisa lebih nyaman," kata Joy.

( Artikel ini Bersumber : tribuncirebon.com )