Perang Rusia-Ukraina Hari ke-729, Iran Diduga Pasok SSM ke Moskow, Kemhan dan Garda Revolusi Bungkam

KABUPATEN CIREBON, DBFM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-729 pada Kamis (22/2/2024).

Enam sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Iran diduga memasok sejumlah besar rudal balistik permukaan-ke-permukaan (SSM) ke Rusia.

"Sehingga (transaksi itu) memperdalam kerja sama militer antara kedua negara yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS)," kata sumber-sumber tersebut.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Iran dan Garda Revolusi menolak mengomentari laporan Reuters.

Kemhan Rusia juga bungkam.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-729:

  • Presiden Rusia, Vladimir Putin tetap bersikukuh untuk mengalahkan dan mendominasi Ukraina, kata para pejabat Barat saat membahas perang yang telah berlangsung dua tahun ini.

    Namun, Putin mungkin saja tidak punya strategi jangka menengah yang jelas.

    "Kami tidak percaya Rusia memiliki rencana selain terus berperang dengan harapan bahwa sumber daya manusia dan peralatan Moskow menunjukkan hal tersebut," kata para pejabat, dikutip dari The Guardian.

    Mereka meyakini bahwa sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia memberikan pukulan keras terhadap bala tentara Putin.
  • Uni Eropa pada hari Rabu (21/2/2024) menyetujui paket sanksi ke-13 terhadap Rusia.

Paket sanksi terbaru akan disetujui secara resmi pada 24 Februari 2024, tepat di hari peringatan invasi kedua tahun.

Sanksi akan mencakup 200 entitas dan individu.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengatakan paket sanksi terbaru untuk Rusia akan semakin memotong “akses Moskow terhadap drone”.

“Kita harus terus merendahkan mesin perang Putin,” tulisnya di X.

  • Tiga perusahaan China daratan ditambahkan ke daftar perusahaan yang dilarang berbisnis oleh UE, kata para diplomat.

    Perusahaan-perusahaan yang dibatasi tersebut dituduh ikut memasok teknologi militer sensitif ke Rusia.

    Selain itu, perusahaan-perusahaan di Turki dan India juga diikutsertakan.

    Belakangan UE semakin gencar menargetkan negara-negara ketiga yang membantu Moskow menghindari sanksi-sanksi mereka.

    UE juga memberlakukan pembekuan aset dan larangan visa terhadap menteri pertahanan Korea Utara, Kang Sun Nam, karena memasok rudal balistik ke Moskow, kata para diplomat.
  • Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stolenberg mengaku yakin cara terbaik untuk menghormati Alexei Navalny adalah dengan memastikan kekalahan Rusia di Ukraina.

    Berbicara kepada Radio Free Europe, Stolenberg berkata: “Saya sangat yakin bahwa cara terbaik untuk menghormati kenangan Alexei Navalny adalah dengan memastikan bahwa Presiden Putin tidak menang di medan perang, tetapi Ukraina yang menang.”
  • Seorang blogger papan atas Rusia, yang dikenla pro-perang Andrey Morozov, dilaporkan meninggal karena bunuh diri.
  • Penaklukan Avdiivka oleh Rusia memicu kekhawatiran warga di kota-kota terdekat.

    Banyak penduduk yang kini meninggalkan rumah mereka dan pindah ke daerah yang lebih aman, lapor Reuters.

    Sebagian besar dari mereka yang melarikan diri adalah orang lanjut usia dan dalam banyak kasus hampir tidak bisa bergerak.

    Mereka dibantu oleh sebuah badan amal bernama East SOS.

    Jenderal tertinggi Rusia, Valery Gerasimov, mengunjungi pasukan setelah pertempuran Avdiivka, memberikan medali kepada pasukan East SOS yang terlibat dalam upaya tersebut.
  • Tentara Ukraina pada hari Rabu membantah bahwa mereka telah kehilangan Krynky, sebuah jembatan mereka di sisi sungai Dnipro yang diduduki Rusia.
  • Finlandia mengatakan pihaknya telah meluncurkan hampir 800 penyelidikan terhadap potensi pelanggaran sanksi di perbatasannya dengan Rusia dalam dua tahun sejak Putin menginvasi Ukraina.

    Perbatasan dengan Rusia baru-baru ini ditutup karena migrasi tidak teratur yang diyakini orang Finlandia diatur oleh Rusia dari St Petersburg.

    BBC Russian Service dan outlet berita Mediazona telah mengonfirmasi identitas sekitar 45.000 tentara Rusia yang tewas di Ukraina sejak invasi dimulai pada Februari 2022.

    Masalah korban militer sangat sensitif di kedua negara.

    Rusia telah melarang kritik terhadap konflik tersebut dan tidak ada angka resmi yang dirilis sejak tahun 2022.
  • Hampir 10 persen masyarakat Eropa percaya bahwa Ukraina dapat mengalahkan Rusia


( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )