Man of The Match Kemenangan Liverpool Atas Fulham, Si Jago Tendangan Bebas Kembali Lagi.
KABUPATEN CIREBON DBFM - Liverpool berhasil meraih kemenangan penting saat menyambangi markas Fulham, Minggu (21/4/2024).
Bertanding Craven Cottage, The Reds menang 3-1.
Bek kanan Trent Alexander-Arnold terpilih sebagai Pemain Terbaik Carlsberg Pertandingan Liverpool di laga tersebut.
Sang wakil kapten membawa The Reds menuju kemenangan penting dalam perburuan gelar Liga Primer dengan tendangan bebas brilian yang menjadi ciri khasnya.
Fulham sempat menyamakan kedudukan melalui Timothy Castagne.
Namun tim asuhan Juergen Klopp mampu meraih kemenangan berkat gol Ryan Gravenberch dan Diogo Jota.
Dalam jajak pendapat Pusat Pertandingan Livepool setelah laga, para pendukung memilih Alexander-Arnold sebagai Pemain Terbaik Pertandingan mengungguli Cody Gakpo.
Lima Catatan Menarik Kemenangan Liverpool Lawan Fulham
Liverpool meraih kemenangan penting saat melawat ke kandang Fulham, Minggu (21/4/2024) malam.
Berlaga di Craven Cottage, The Reds menang 3-1.
Ini merupakan tambahan tiga poin yang sangat penting bagi Liverpool.
Kini anak asuh Juergen Klopp ada di peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris di bawah Arsenal yang sama-sama meraih 74 angka.
Liverpool juga sukses menggeser Manchester City ke posisi tiga.
Gol bagi The Reds tadi malam dipersembahkan oleh Trent Alexander-Arnold, Ryan Gravenberch, dan Diogo Jota.
Lima pertandingan tersisa di Liga Primer Inggris akan sangat menentukan bagi Liverpool.
Berikut lima catatan menarik dari laga tadi malam :
Pertama untuk Gravenberch di Liga Primer
Dia harus menunggu beberapa saat dan gol pertama Tyan Gravenberch di Premier League tidak hanya penting namun juga luar biasa.
Skor saat itu imbang 1-1 setelah Timothy Castagne menyamakan gol pembuka Alexander-Arnold sebelum jeda.
Ia menerima umpan dari Harvey Elliott, sekitar beberapa meter.
Gravenberch mempunyai banyak opsi, tapi memilih opsi yang tepat saat ia melepaskan tembakan melengkung ke sudut kiri atas gawang Bernd Leno untuk membawa timnya unggul.
Trent menyiksa Fulham lagi
Alexander-Arnold mencetak gol kemenangan ketika kedua tim bertemu di Anfield pada bulan Desember.
Dan kini ia beraksi lagi.
Jota dilanggar oleh Joao Palhinha dari jarak 25 yard, dan Alexander-Arnold melangkah untuk mengarahkan bola melewati tembok dan masuk ke sudut kanan atas Leno.
Momen berkelas, dari pemain kelas dunia.
Jota mencapai 100
Jota menandai comeback-nya sebagai starter dengan mencetaj gol.
Mendapat bola dari Cody Gakpo 18 menit sebelum pertandingan usai, pemain internasional Portugal itu menjadi pemain paling tenang di stadion saat ia mengarahkan bola ke kaki kirinya dan melepaskan tembakannya melewati Leno.
Itu adalah gol ke-100 dalam karir Jota di klub Inggris, 56 di antaranya tercipta di Liverpool.
Rotasi Reds berhasil
Starting XI Liverpool di sini menunjukkan enam perubahan dari tim yang mengawali kekalahan 1-0 dari Crystal Palace Minggu lalu.
Jumlah tersebut lebih banyak daripada yang dihasilkan Juergen Klopp di pertandingan liga mana pun musim ini, namun rotasi yang dilakukannya cukup berhasil.
Gravenberch dan Jota sama-sama mencetak gol, Elliott menyelesaikannya dengan satu assist, sementara Jarell Quansah dan Wataru Endo menjadi pemain kunci saat The Reds mengendalikan keadaan di babak kedua.
Dan ketika Liverpool kembali unggul, Klopp kemudian dapat beralih ke bangku cadangan dan menurunkan pemain-pemain seperti Mohamed Salah, Alexis Mac Allister dan Darwin Nunez, ditambah Joe Gomez dan Dominik Szoboszlai di menit akhir.
Bukan pengganti yang buruk untuk Anda miliki.
Tandang Menyenangkan untuk The Reds
Mereka mungkin kalah di Anfield terakhir kali di Premier League, namun performa tandang Liverpool cukup mengesankan akhir-akhir ini.
The Reds telah memenangkan tujuh dari sembilan pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Premier, lebih banyak dari yang mereka menangkan dalam 19 pertandingan tandang sebelumnya.
Mereka juga selalu mencetak gol dalam 20 pertandingan tandang terakhirnya di Premier League, rekor terpanjang saat ini dibandingkan tim mana pun. Sepanjang sejarah liga mereka, mereka telah mencetak satu gol tandang lebih lama, mencetak 21 gol berturut-turut antara Februari 1955 dan Februari 1956, ketika bermain di divisi kedua.
Dan dengan tiga dari lima pertandingan tersisa yang dimainkan di luar Anfield, itu merupakan pertanda positif bagi Klopp dan timnya.
( Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com )