Breaking News , Perampok Bersenjata Api yang Rampok Minimarket di Indramayu Ditembak Polisi
KABUPATEN CIREBON, DBFM - Perampok bersenjata api yang todong karyawan minimarket di Kabupaten Indramayu berakhir ditangan polisi.
Identitas pelaku berhasil diketahui, R (26) warga Kecamatan Pasekan itu pun akhirnya berhasil diamankan di rumahnya pada Sabtu (2/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat dilakukan penangkapan, tersangka terpaksa dihadiahi timah panas pada kaki sebelah kirinya oleh polisi.
Kala itu, R berupaya kabur dan membahayakan petugas.
Hari ini, tersangka dihadirkan polisi di hadapan publik saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (4/3/2024).
"Tersangka berhasil kami tangkap di rumahnya," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan kepada Tribuncirebon.com.
Aksi penodongan yang dilakukan tersangka sebelumnya viral usai tangkapan layar CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku beredar di media sosial.
Kala itu, R tengah merampok ini minimarket di Desa Gabuskulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.05 WIB.
Kondisi minimarket yang saat sedang sepi karena tengah diguyur hujan deras dimanfaatkan tersangka untuk merampok.
Ia lalu menodongkan senpi kepada karyawan minimarket agar mau menyerahkan sejumlah uang dan puluhan bungkus rokok, termasuk permintaan top up Ovo yang diminta tersangka.
Beruntung aksi pelaku tersebut terekam kamera CCTV hingga akhirnya identitas pelaku berhasil diketahui.
"Memang sasaran tersangka ini adalah minimarket," ujar dia.
Belakangan diketahui senpi yang digunakan tersangka merupakan senpi mainan yang ia beli di toko mainan seharga Rp 20 ribu.
"Senjata yang digunakan itu adalah senjata mainan yang dibeli di toko mainan di Kecamatan Sindang seharga Rp 20.000," ujar dia.
Tangkapan layar CCTV perampok minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu. (Istimewa
Kronologi Perampokan
Minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu disatroni perampok.
Pelaku menodong senjata diduga senjata api (Senpi) kepada karyawan minimarket.
Atas kejadian tersebut, pihak minimarket mengalami kerugian kurang lebih Rp 3.650.000.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana mengatakan, pelaku pun saat ini sedang dalam pengejaran polisi.
"Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, pelaku beraksi seorang diri," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/2/2024).
Agus menceritakan detik-detik kejadian perampokan terjadi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.05 WIB kemarin.
Menurutnya saat itu, pelaku masuk ke minimarket dan langsung melakukan penodongan kepada karyawan yang sedang berjaga.
Suasana saat itu sedang sepi dan wilayah setempat tengah diguyur hujan deras.
Lanjut Agus, pelaku lalu meminta kepada karyawan untuk top up Ovo senilai Rp 14 juta sambil menodongkan senjata diduga senpi.
Namun, karena terbatas limit, top up yang bisa dilakukan hanya Rp 500 ribu.
Pelaku pun kemudian meminta karyawan untuk mengeluarkan uang yang ada di kasir, uang senilai kurang lebih Rp 1,8 juta pun ikut digasak.
Selain itu, pelaku juga menggasak sebanyak 39 bungkus rokok berbagai merk.
"Total kerugian yang dialami kurang lebih Rp 3.650.000," ucap dia.
( Artikel ini Bersumber : tribuncirebon.com )