VIRAL Video Pelajar Diduga Korban Tawuran Terkapar di Jalan di Watubelah Cirebon, Pakai Sweter Merah

KABUPATEN CIREBON,DBFM-Seorang pelajar diduga menjadi korban tawuran dan terkapar di tengah jalan baru di kawasan Watubelah, Kabupaten Cirebon.

Sebuah video yang menampilkan pelajar tersebut tergeletak viral di media sosial Facebook pada Senin (22/4/2024) malam.

Dalam video berdurasi enam detik yang dilihat oleh Tribun, terlihat seorang pelajar menggunakan sweater merah tergeletak di tengah jalan.

Pelajar tersebut dikelilingi oleh warga yang hanya bisa melihat.

Beberapa kendaraan roda dua juga terlihat melintas di sekitar lokasi kejadian.

Usut punya usut, diketahui bahwa pelajar tersebut menjadi korban dalam aksi tawuran antara dua kelompok pelajar.

Informasi menyebutkan, bahwa korban terkena sabetan senjata tajam, menyebabkannya tidak sadarkan diri dan tergeletak di tengah jalan.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Haryo Prasetyo Seno mengkonfirmasi adanya aksi tawuran tersebut.

Pihak berwenang sedang mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian.

"Ya benar (aksi tawuran), kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Haryo saat dihubungi melalui telepon, pada Senin (22/4/2024) malam.

Menurutnya, aksi tawuran tersebut mengakibatkan korban terkapar di tengah jalan.

Setelah dirujuk ke rumah sakit, pelajar tersebut, yang ternyata masih berstatus sebagai pelajar sekolah menengah pertama (SMP), dalam keadaan sadar meskipun mengalami luka.

"Korban (pelajar) masih stabil, tapi belum dapat memberikan keterangan karena sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit Permata," ucapnya.

Haryo juga menyebutkan, usai kejadian pihaknya segera mengirimkan sejumlah personel ke lokasi kejadian.

Selain mencari informasi dari warga sekitar, pihak berwenang juga mengamankan TKP karena dikhawatirkan terjadi aksi susulan.

Selain itu, terdapat juga video lain yang menampilkan belasan motor melintas di TKP yang sama.

Video berdurasi 46 detik itu menunjukkan bahwa belasan motor diduga sedang menyerang kelompok lain dari kejauhan.

Terdengar juga suara petasan yang diduga digunakan sebagai senjata serangan.

(Artikel ini Bersumber: tribunncirebon.com)