Tragedi Maut 3 Murid SD Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka di Indramayu, Akademisi Angkat Bicara

KABUPATEN CIREBON,DBFM, INDRAMAYU - Tewas tenggelamnya 3 murid SDN 1 Lajer di Sungai Panarikan di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu menjadi sorotan banyak pihak.

Dalam kejadian itu, para korban dan murid lainnya tengah melakukan aktivitas pramuka yang digelar oleh pihak sekolah pada Sabtu (17/2/2024).

Kegiatan yang diketahui dilakukan di dekat sungai tersebut banyak disayangkan oleh banyak pihak.

Apalagi para pelajar yang terlibat dalam kegiatan tersebut. masih tingkat SD.

Salah seorang akademisi asal Indramayu, Emin Haris menilai, anak SD berkegiatan di dekat sungai memiliki potensi bahaya yang cukup besar.

"Kalau kelasnya SD itu kelasnya belum sampai ke survival seperti itu. Mereka levelnya baru mengenal, mengamati, jadi tidak sampai ke tingkat survival," ujar dia yang merupakan dosen Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) tersebut kepada Tribuncirebon.com, Senin (19/2/2024).

Emin menilai, kegiatan yang dilakukan pihak sekolah di pinggir sungai menurutnya menjadi kesalahan besar.

Pihak sekolah dinilai tidak melihat adanya potensi bahaya yang bisa saja terjadi.

Ia memberi contoh kegiatan lainnya yang seharusnya bisa menjadi opsi karena memiliki potensi bahaya yang kecil, seperti perkemahan.

Yang terpenting, lanjut Emin, tujuannya sama yaitu mengajarkan anak untuk mengenal alam.

"Kemah saja, seperti Persami itu kan biasanya dilakukan di tengah-tengah pemukiman warga di tengah kota atau desa, tidak sampai yang terjun ke hutan atau alam bebas," ujarnya.

Pihaknya sendiri, lanjut Emin, belum tentu mengizinkan mahasiswa melakukan kegiatan serupa, kecuali jika mahasiswa tersebut memahami materi pecinta alam.

Mengingat, tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan seperti berenang, dan lain sebagainya.



Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Tragedi Maut 3 Murid SD Tenggelam Saat Kegiatan Pramuka di Indramayu, Akademisi Angkat Bicara, https://cirebon.tribunnews.com/2024/02/19/tragedi-maut-3-murid-sd-tenggelam-saat-kegiatan-pramuka-di-indramayu-akademisi-angkat-bicara.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana