Pria 50 Tahun di Makassar Lecehkan 3 Anak di Bawah Umur, Berlangsung 3 Minggu

KABUPATEN CIREBON, DBFM - DS (50) diringkus polisi setelah diduga mencabuli tiga anak yang masih berusia belasan tahun.

Tiga korban DS merupakan warga Kecamatan RappociniMakassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kapolsek Rappocini, Kompol Muhammad Yusuf mengonfirmasi hal tersebut.

Ia menuturkan, pelaku melancarkan aksinya sekira tiga pekan lalu.

Aksi bejat pelaku, lanjut Kompol Muhammad Yusuf, dilakukan di hutan dekat rumah korban.

Mengutip Tribun-Timur.com, DS melakukan hal tersebut saat hendak pergi membeli minuman keras.

Kini, pelaku telah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Pelaku diserahkan di Satuan Reskrim Polrestabes Makassar,"

"Saat ini orang tua korban sementara melaporkan kejadian tersebut di Polrestabes Makassar," jelasnya.

Nyaris Dihajar Massa

Sebelum diamankan, DS nyaris diamuk warga.

Kompol Yusuf berujar, beruntung, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku.

"Hampir diamuk massa, namun dari kepolisian berhasil mengamankan pelaku dari amukan massa untuk membawa pelaku ke Polrestabes Makassar," kata Muhammad Yusuf.

Yusuf melanjutkan, DS melancarkan aksinya dengan mengiming-imingi korban dengan uang dan permen.

"Kemudian dilakukan pencabulan oleh si pelaku," ungkapnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Aksi pelaku, kata Yusuf, sudah dilakukan selama tiga minggu terakhir.

"Pelaku melakukan aksinya sudah kurang lebih 3 minggu," bebernya.

DS sendiri sehari-hari bekerja sebagai penjaga kos.

"Jadi pelaku ini hanya tetangga di Kelurahan Kassi-kassi dan biasa menjaga kos,"

"Korban umurnya sekitar umur 11, pelaku penjaga kos. Sekarang di polrestabes," sebutnya.

Gadis di Bawah Umur di Polman Dicabuli Kakek 60 Tahun

Kasus pencabulan juga terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi barat.

Seorang pria berinisial DR (60) mencabuli gadis berusia 15 tahun, NF.

Aksi pencabulan terjadi di Kecamatan Polewali, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin (19/2/2024).

Warga yang mengetahui hal tersebut pun langsung menggerebak DR saat sedang melancarkan aksinya.

DR pun digiring ke Unit PPA Satreskrim Polsres Polewali Mandar.

Kanit PPA Polres Polman menceritakan, saat itu, korban sedang berada di rumah sendirian.

Pelaku yang lewat rumah korban pada malam hari pun mengintip ke dalam rumah korban lalu masuk secara diam-diam dari samping.

"Korban sendiri dalam rumah, jadi bukan rumah kosong namun kedua orang tua korban sedang pergi," terang Kanit PPA Polres Polman, Ipda Mulyono kepada wartawan.

Warga pun menaruh curiga, lantaran lampu rumah korban menyala, padahal korban hanya sendirian di rumah.

"Hal itulah yang membuat warga curiga saat melihat lampu menyala padahal korban hanya sendiri," lanjutnya, dikutip dari TribunSulbar.com.

Warga pun memeriksa rumah korban, dan meringkus pelaku yang hendak mencabuli korban saat sedang tidur.

"Dicabuli, nanti korban terbangun saat warga sudah berdatangan," katanya lagi.

( Artikel ini Bersumber dari tribunnews.com )