Kepala Desa di Sumsel Viral Karena Tidak Ambil Gaji: Agendakan Kerja Bakti dan Makan Bersama

KABUPATEN CIREBON, DBFM - Shandy Hermanto (39), kepala desa di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan karena janjinya tidak ambil gaji.

Shandy adalah Kepala Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir.

Shandy Hermanto baru saja dilantik menjadi Kades Belani periode 2024-2030 pada 9 Februari 2024 bersama 24 kades terpilih lainnya. 

Setelah dilantik, Shandy Hermanto langsung bekerja untuk rakyatnya.

Kini ia kembali mencuri perhatian publik dengan programnya mengajak masyarakat gotong royong bersih-bersih desa diiringi makan bersama.

Kegiatan gotong royong membersihkan desa tersebut direncanakannya akan dilaksanakan setiap bulan. 

"Kegiatan gotong royong ini akan dilaksanakan setiap bulan pada hari Jumat sambil dilaksanakan makan bersama," kata Shandy Hermanto pada TribunSumsel.com dihubungi dari Muara Rupit, Jumat (23/2/2024). 

Dia menerangkan, kegiatan gotong royong yang mereka lakukan bersama masyarakat seperti membersihkan sampah, parit, atau semak belukar yang mengalami jalan. 

"Intinya bersih-bersih desa, bersihkan sampah, membersihkan parit sama memotong mana pohon atau semak-semak yang menghalangi jalan," katanya.

Shandy Hermanto sebelumnya memang pernah berjanji bila menang calon kades tidak akan mengambil gaji selama menjabat. 

Pilkades Desa Belani pada 31 Oktober 2023 lalu hanya ada dua kandidat calon kades yaitu Shandy Hermanto dan Sateguh Maryono. 

Shandy Hermanto menang telak dengan memperoleh sebanyak 673 suara, sedangkan Sateguh Maryono hanya dapat 167 suara. 

Shandy bersyukur dan berterima kasih kepada warga Desa Belani karena telah mempercayainya memimpin desanya periode mendatang. 

Dirinya berharap bisa memimpin dengan baik dan amanah, serta desanya bisa lebih maju kedepannya. 

Seorang pengusaha

Pria kelahiran Desa Belani pada 5 April 1985 ini diketahui merupakan sosok pengusaha muda sukses di berbagai bidang. 

"Janji saya tidak mengambil gaji selama menjabat Kepala Desa Belani dari dilantik sampai selesai jabatan saya," kata Shandy kala itu. 

Gajinya selama menjabat jadi kades akan disumbangkan untuk kegiatan keagamaan dan sosial di Desa Belani. 

Shandy juga memiliki beberapa program unggulan yang akan dijalankan untuk memajukan Desa Belani.

Dia mengatakan dalam setiap pelaksanaan pembangunan Desa Belani nantinya ia akan selalu mengedepankan musyawarah mufakat.

"Kami akan mengelola dana desa dengan transparan dan akuntabel, baik pembangunan fisik maupun non fisik. Termasuk juga kualitas pendidikan di bidang keagamaan akan terus kami tingkatkan," katanya. 

Selain itu, lanjut Shandy, pihaknya akan memanfaatkan dan merawat sarana dan prasarana umum yang ada di

Desa Belani untuk dipakai bersama-sama secara gratis. 

"Misalnya balai desa, selama ini menyewa kalau mau ada acara hajatan, kedepannya gratis, terus kursi dan lain-lain akan kita sediakan dan itu semua kita gratiskan," katanya. 

Shandy juga menjamin akan melayani masyarakat secara profesional tanpa pilih kasih dan pandang status sosial. 

"Kita juga mau melestarikan budaya yang ada yang sekarang hilang, misalnya sedekah ramo, hari besar Islam, hari besar nasional, akan kita rayakan setiap tahun," ujarnya.
 

( Artikel ini Bersumber : tribunnews.com )