Dandim 0617/Majalengka Ungkap Dampak Positif Pembangunan TMMD di Desa Cipasung Lemahsugih.

KABUPATEN CIREBON,DBFM, MAJALENGKA - Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, mengungkapkan beragam dampak positif hasil pembangunan TMMD di Desa Cipasung, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.

Terutama pembangunan jalan sepanjang tiga kilometer dan lebar dua meter yang menghubungkan Blok Sukamanah - Blok Wiranyana yang sebelumnya merupakan jalan setapak serta bertanah merah.

Karenanya, menurut dia, keberadaan jalan baru tersebut bakal memperlancar roda perekonomian warga Desa Cipasung yang rata-rata bekerja sebagai petani yang menggarap lahan di lereng-lereng bukit.

"Jalan ini merupakan akses utama para petani menuju lahan pertaniannya yang berada di lereng perbukitan," ujar Dudy Pilianto saat ditemui di Desa Cipasung, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Senin (25/3/2024).

Ia mengatakan, semakin mudahnya warga dalam mengangkut hasil panen diyakini akan pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cipasung.

Bahkan, sebelum jalan tersebut dibangun masyarakat Desa Cipasung membutuhkan waktu hingga 30 menit hingga satu jam untuk mengangkut hasil panen dari kebun hingga ke jalan desa.

Selain itu, jalan setapak dan dipenuhi tanah merah membuat pengangkutan hasil panen tersebut hanya bisa menggunakan sepeda motor, karena tidak bisa dilalui mobil.

"Jadi, hasil panen dari lahan sampai ke jalan desa diangkut menggunakan motor, kemudian dari jalan desa ke pasar desa baru bisa menggunakan mobil," kata Dudy Pilianto.

Namun, pihaknya memastikan kini mobil bisa masuk ke areal perkebunan warga untuk mengangkut hasil panen menuju pasar, karena jalannya telah dibangun dan kondisinya lebih lebar.

Dudy menyampaikan, penentuan pembangunan sasaran fisik dalam TMMD ke-119 di Desa Cipasung termasuk membuka ruas jalan tersebut telah melalui kajian Pemkab Majalengka.

Karenanya, keberadaan jalan baru yang merupakan salah satu sasaran fisik TMMD itu berdampak positif, dan manfaatnya pun sangat dirasakan masyarakat Desa Cipasung.

Tak hanya itu, Satgas TMMD Kodim 0617/Majalengka juga membuat plesterisasi jalan gang sepanjang 150 meter, pemasangan tujuh titik penerangan jalan umum (PJU), hingga membangun tugu prasasti TMMD ke-119.

Padahal, pembangunan tersebut tidak termasuk dalam sasaran fisik rangkaian TMMD di Desa Cipasung, tetapi jajarannya berhasil mewujudkan apa yang kebutuhan warga.

Sementara rangkaian TMMD ke-119 di Desa Cipasung yang dimulai sejak akhir Februari 2024 secara resmi telah ditutup pada pekan lalu.

"Kami juga berhasil merenovasi rutilahu, membangun madrasah, pos kamling, penanaman pohon, hingga melaksanakan program ketahanan pangan dan berbagai penyuluhan yang termasuk sasaran nonfisik TMMD," ujar Dudy Pilianto.



( Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com )